Istilah-Istilah Dunia Kripto Yang Perlu Diketahui Pemula
TechnoMeskipun beberapa kalangan cenderung menghindari dunia kripto, namun tidak bisa dipungkiri bahwa kripto memiliki potensi luar biasa yang terus berkembang. Bahkan saat ini sudah ada berbagai platform cryptocurrency Indonesia untuk aktifitas buy dan sell berbagai mata uang crypto.
Jika Anda tertarik untuk mencoba berinvestasi mata uang kripto, maka Anda perlu mempelajari istilah-istilah yang ada di dunia kripto.
Jika Anda tertarik untuk mencoba berinvestasi mata uang kripto, maka Anda perlu mempelajari istilah-istilah yang ada di dunia kripto.
Hal ini penting untuk menavigasikan Anda pada keputusan yang tepat. Sebab tidak bisa dipungkiri bahwa dunia kripto bisa jadi sulit bagi pemula. Tapi bukan berarti semua itu tidak bisa dipelajari.
Seperti halnya investasi pada umumnya, Anda perlu memahami istilah dalam dunia kripto agar bisa membuat keputusan investasi yang tepat. Berikut adalah beberapa istilah atau frasa yang akan membantu pemula untuk memahami dunia investasi kripto.
Mata Uang Kripto (Cryptocurrency)
Mata uang kripto adalah jenis mata uang digital dan terdesentralisasi. Jenis mata uang ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi di antara para pengguna tanpa perlu melewati pihak ketiga.
Mata uang kripto dapat digunakan untuk membeli dan menjual barang, atau sebagai penyimpanan nilai jangka panjang.
Desentralisasi adalah prinsip distribusi kekuasaan jauh dari titik pusat. Dalam teknologi blockchain, teknologi memanfaatkan sistem terdistribusi dengan tujuan untuk memberikan peningkatan keamanan. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada badan pengatur atau pihak ketiga.
Blockchain merupakan buku besar digital dan teknologi utama yang menopang sebagian besar mata uang kripto. Blockchain digunakan untuk menyimpan semua jenis informasi, termasuk transaksi mata uang kripto. Blockchain bersifat permanen dan tidak dapat diubah.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kata uang kripto pertama dan paling terkenal adalah Bitcoin. Bitcoin pertama kali diluncurkan pada 3 Januari 2009 oleh seseorang (atau sekelompok orang) tidak dikenal yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang kebanyakan, bitcoin tidak dikendalikan oleh bank atau pemerintah.
Sedangkan Altcoin adalah mata uang kripto apapun selain bitcoin. Altcoin bisa jadi mata uang kripto apa saja, termasuk mata uang kripto terkenal kedua Ethereum. Tiap altcoin memiliki aturan, properti, kasus penggunaan spesifiknya sendiri. Altcoin bisa jadi teknologi yang benar-benar baru dari mata uang kripto yang ada saat ini
NFT adalah satuan nilai yang digunakan untuk mewakili kepemilikan barang digital unik seperti karya seni atau barang koleksi. "Non-fungible" pada dasarnya bermakna sesuatu yang tidak dapat diganti dan satu-satunya, tidak seperti uang kertas rupiah yang bisa diganti dengan uang kertas rupiah lainnya. NFT kebanyakan digunakan dalam blockchain Ethereum.
Mining (pertambangan) adalah proses ketika mata uang kripto baru tersedia. Secara sederhana, proses ini adalah proses menciptakan mata uang digital baru. Namun proses ini tidak sederhana karena membutuhkan pemecahan teka-teki rumit, memvalidasi transaksi mata uang kripto pada jaringan blockchain hingga menambahkannya ke "buku besar" yang didistribusikan.
Sedangkan mooning atau to the moon adalah istilah ketika salah satu mata uang kripto sedang mengalami tren di pasar dan naik secara signifikan. Istilah ini menganalogikan "naik ke bulan" karena keyakinan kuat bahwa harga mata uang kripto tertentu akan segera meningkat secara dramatis.
FOMO merupakan akronim dari Fear of Missing Out atau takut ketinggalan. Kata ini mengacu pada perasaan kecemasan yang muncul dari anggapan bahwa orang lain sedang menikmati keuntungan dari naiknya harga mata uang kripto, sedangkan orang yang mengalami FOMO tidak ikut menikmatinya. Perasaan ini seringkali membuat seseorang melakukan keputusan tidak rasional untuk membeli atau menjual mata uang kripto tanpa penelitian lebih lanjut.
Sedangkan JOMO adalah lawan kata dari FOMO. JOMO adalah akronim dari Joy of Missing Out atau kegembiraan karena ketinggalan. Perasaan ini muncul karena kebahagiaan bagi orang yang tidak terlibat dalam mata uang kripto tertentu, biasanya karena mata uang tersebut harganya menurun atau terjadi penipuan.
Baca juga: Mengenal Digital Banking dari Bank BRI
Bullish dan bearish pada dasarnya mengacu pada sentimen pasar mata uang kripto. Bullish berarti terdapat sentimen bahwa harga aset suatu mata uang kripto sedang naik. Sedangkan bearish berarti terdapat sentimen bahwa harga aset satu mata uang kripto akan menurun.
Jika Anda merasa serius untuk terjun dalam investasi kripto, maka masih banyak Istilah-Istilah lainnya dalam dunia kripto. Istilah-istilah di atas hanya konsep-konsep dasar yang perlu Anda ketahui. Investasi kripto memang bukan investasi yang mudah, namun tidak ada salahnya untuk mencobanya setelah Anda sudah mampu memahami segala konsep dasar dalam dunia kripto.
Desentralisasi
Desentralisasi adalah prinsip distribusi kekuasaan jauh dari titik pusat. Dalam teknologi blockchain, teknologi memanfaatkan sistem terdistribusi dengan tujuan untuk memberikan peningkatan keamanan. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada badan pengatur atau pihak ketiga.
Blockchain
Blockchain merupakan buku besar digital dan teknologi utama yang menopang sebagian besar mata uang kripto. Blockchain digunakan untuk menyimpan semua jenis informasi, termasuk transaksi mata uang kripto. Blockchain bersifat permanen dan tidak dapat diubah.
Bitcoin vs Altcoin
Tidak bisa dipungkiri bahwa kata uang kripto pertama dan paling terkenal adalah Bitcoin. Bitcoin pertama kali diluncurkan pada 3 Januari 2009 oleh seseorang (atau sekelompok orang) tidak dikenal yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Tidak seperti mata uang kebanyakan, bitcoin tidak dikendalikan oleh bank atau pemerintah.
Sedangkan Altcoin adalah mata uang kripto apapun selain bitcoin. Altcoin bisa jadi mata uang kripto apa saja, termasuk mata uang kripto terkenal kedua Ethereum. Tiap altcoin memiliki aturan, properti, kasus penggunaan spesifiknya sendiri. Altcoin bisa jadi teknologi yang benar-benar baru dari mata uang kripto yang ada saat ini
Non-fungible Tokens (NFTs)
NFT adalah satuan nilai yang digunakan untuk mewakili kepemilikan barang digital unik seperti karya seni atau barang koleksi. "Non-fungible" pada dasarnya bermakna sesuatu yang tidak dapat diganti dan satu-satunya, tidak seperti uang kertas rupiah yang bisa diganti dengan uang kertas rupiah lainnya. NFT kebanyakan digunakan dalam blockchain Ethereum.
Mining vs Mooning
Mining (pertambangan) adalah proses ketika mata uang kripto baru tersedia. Secara sederhana, proses ini adalah proses menciptakan mata uang digital baru. Namun proses ini tidak sederhana karena membutuhkan pemecahan teka-teki rumit, memvalidasi transaksi mata uang kripto pada jaringan blockchain hingga menambahkannya ke "buku besar" yang didistribusikan.
Sedangkan mooning atau to the moon adalah istilah ketika salah satu mata uang kripto sedang mengalami tren di pasar dan naik secara signifikan. Istilah ini menganalogikan "naik ke bulan" karena keyakinan kuat bahwa harga mata uang kripto tertentu akan segera meningkat secara dramatis.
FOMO vs JOMO
FOMO merupakan akronim dari Fear of Missing Out atau takut ketinggalan. Kata ini mengacu pada perasaan kecemasan yang muncul dari anggapan bahwa orang lain sedang menikmati keuntungan dari naiknya harga mata uang kripto, sedangkan orang yang mengalami FOMO tidak ikut menikmatinya. Perasaan ini seringkali membuat seseorang melakukan keputusan tidak rasional untuk membeli atau menjual mata uang kripto tanpa penelitian lebih lanjut.
Sedangkan JOMO adalah lawan kata dari FOMO. JOMO adalah akronim dari Joy of Missing Out atau kegembiraan karena ketinggalan. Perasaan ini muncul karena kebahagiaan bagi orang yang tidak terlibat dalam mata uang kripto tertentu, biasanya karena mata uang tersebut harganya menurun atau terjadi penipuan.
Baca juga: Mengenal Digital Banking dari Bank BRI
Bullish vs Bearish
Bullish dan bearish pada dasarnya mengacu pada sentimen pasar mata uang kripto. Bullish berarti terdapat sentimen bahwa harga aset suatu mata uang kripto sedang naik. Sedangkan bearish berarti terdapat sentimen bahwa harga aset satu mata uang kripto akan menurun.
Jika Anda merasa serius untuk terjun dalam investasi kripto, maka masih banyak Istilah-Istilah lainnya dalam dunia kripto. Istilah-istilah di atas hanya konsep-konsep dasar yang perlu Anda ketahui. Investasi kripto memang bukan investasi yang mudah, namun tidak ada salahnya untuk mencobanya setelah Anda sudah mampu memahami segala konsep dasar dalam dunia kripto.