Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Mengecek Kredibilitas Donasi Online!
LifestyleSayangnya, antusiasme tersebut dimanfaatkan oknum-oknum yang berniat menyalahgunakan hasil donasi.
Mereka biasanya melancarkan aksi dengan membuat kampanye palsu dan membuat akun media sosial untuk meyakinkan korban. Sebelum tertipu, ada baiknya Anda memeriksa pihak yang menggalang donasi dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Masing-masing platform menyediakan sistem berbeda untuk mengumpulkan dana donasi. Akan tetapi, mereka punya satu kesamaan: dana harus Anda transfer melalui nomor rekening atau metode pembayaran yang disediakan. Kemudian, cek bagaimana mereka mengatur penggalangan dana yang sedang dilaksanakan.
Lembaga atau organisasi berpengalaman seperti UNICEF biasanya menjelaskan tata cara donasi yang membantu donatur mengirimkan dana hingga ke mana uang akan diserahkan.
Data-data pendukung seperti foto, gambar, atau video yang diunggah ke situs penggalangan dana online akan membantu Anda mengenali apakah mereka penipu atau lembaga kredibel. Misalnya, kalau pihak penyelenggara donasi butuh biaya untuk berobat, pastikan mereka menyertakan foto dan keterangan medis sehubungan kondisi yang dialami.
Contoh dokumentasi profesional lainnya dapat Anda temukan di situs UNICEF yang selalu menyertakan keterangan dari setiap program untuk menyejahterakan anak-anak yang membutuhkan.
Salah satu hal yang membedakan penyelenggara donasi asli dan palsu adalah kemampuan penyampaian informasi terkait donasi. Sebagian besar penipu biasanya langsung kabur membawa uang yang dikumpulkan dan sulit dihubungi. Kalau tak cepat bergerak, Anda akan sulit melacak keberadaan mereka yang sudah pergi jauh.
Sementara pihak-pihak profesional dan terpercaya seperti UNICEF akan selalu mengabari donatur sehubungan program donasi yang berlangsung sampai dana sampai ke tangan penerima.
Semoga setelah menyimak tips singkat di atas Anda hati-hati memilih situs yang melakukan donasi online, sehingga dana yang diberikan bisa dikelola sebaik mungkin.
Pelajari sistem yang ditawarkan
Masing-masing platform menyediakan sistem berbeda untuk mengumpulkan dana donasi. Akan tetapi, mereka punya satu kesamaan: dana harus Anda transfer melalui nomor rekening atau metode pembayaran yang disediakan. Kemudian, cek bagaimana mereka mengatur penggalangan dana yang sedang dilaksanakan.
Lembaga atau organisasi berpengalaman seperti UNICEF biasanya menjelaskan tata cara donasi yang membantu donatur mengirimkan dana hingga ke mana uang akan diserahkan.
Cek kelengkapan dokumentasi yang diunggah
Data-data pendukung seperti foto, gambar, atau video yang diunggah ke situs penggalangan dana online akan membantu Anda mengenali apakah mereka penipu atau lembaga kredibel. Misalnya, kalau pihak penyelenggara donasi butuh biaya untuk berobat, pastikan mereka menyertakan foto dan keterangan medis sehubungan kondisi yang dialami.
Contoh dokumentasi profesional lainnya dapat Anda temukan di situs UNICEF yang selalu menyertakan keterangan dari setiap program untuk menyejahterakan anak-anak yang membutuhkan.
Periksa setiap pembaruan terkait donasi
Salah satu hal yang membedakan penyelenggara donasi asli dan palsu adalah kemampuan penyampaian informasi terkait donasi. Sebagian besar penipu biasanya langsung kabur membawa uang yang dikumpulkan dan sulit dihubungi. Kalau tak cepat bergerak, Anda akan sulit melacak keberadaan mereka yang sudah pergi jauh.
Sementara pihak-pihak profesional dan terpercaya seperti UNICEF akan selalu mengabari donatur sehubungan program donasi yang berlangsung sampai dana sampai ke tangan penerima.
Semoga setelah menyimak tips singkat di atas Anda hati-hati memilih situs yang melakukan donasi online, sehingga dana yang diberikan bisa dikelola sebaik mungkin.