Review Head-To-Head Program Paylater Shopee, Traveloka, Gojek Paylater, DLL
FinanceBagaimanapun buat konsumen seperti kita, paylater sangat membantu di saat-saat krisis. Gara-gara paylater, kita tetap bisa beli barang bagus meski dompet lagi menipis.
Tapi eits, tunggu dulu...karena yang buat beda perusahaan, setiap produk paylater punya kelebihan dan kelemahan masing-masing ya guys! Di bawah ini udah ada review paylater dari peringkat 6 sampai 1, check this out!
6. Gojek Paylater
Produk paylater terbaik peringkat 6 berhasil dimenangkan oleh GoPaylater! Buat para fans fanatik Gojek, wajib banget mengaktifkan fitur GoPaylater. Soalnya fitur ini bisa bantu kamu pakai layanan Gojek di masa-masa krisis.
Saat ini, GoPaylater udah mendukung segala jenis pembayaran layanan Gojek, mulai dari Gofood sampai GoTagihan. Tapi ingat, kalau pakai GoPaylater, kamu wajib melunasinya maksimal 30 hari setelahnya.
★ Keunggulan
+ Bunga 0%
+ Ada grace period 5 hari buat yang telat bayar tepat waktu
+ Denda keterlambatan cuma Rp2 ribu/hari
+ Limit bisa diatur sendiri sesuai keinginan
★ Kelemahan
- Batas waktu pelunasan 30 hari
- Cuma bisa dipakai di layanan Gojek saja
- Sistem pendaftaran pakai pengajuan, standarnya hanya Gojek yang tahu
5. Lazada Paylater
Peringkat ke-5 produk paylater dimenangkan oleh LazPaylater, fitur paylater-nya Lazada. Yep, LazPaylater emang tidak setua Shopee Paylater. Tapi proses aktivasinya jauh lebih cepat (maksimal 2 hari) dan limitnya sampai Rp2,5 juta.
★ Keunggulan
+ Proses aktivasi lebih cepat dari paylater marketplace lain
+ Limit bervariasi, tapi maksimalnya bisa sampai Rp20 juta
+ Tenor 3 - 12 bulan
+ Bunga 2,95% (NB: rata-rata marketplace memang segini bunganya)
★ Kelemahan
- Minimal transaksi paylater Rp1 juta, kurang dari itu tidak bisa
- Di awal harus bayar down payment 20% dulu
4. Akulaku
Di peringkat ke-4 ada paylater Akulaku, salah satu aplikasi fintech yang udah terintegrasi ke berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan JDID.
Akulaku punya dua opsi kredit, yaitu payday loan KTA Asetku dan dana cicil paylater biasa. Limit dana cicil paylater sampai Rp30 juta, sedangkan KTA Asetku Rp3 juta untuk pelunasan maksimal 30 hari.
★ Keunggulan
+ Sudah terintegrasi dengan banyak marketplace
+ Proses pengajuan sangat cepat, KTA Asetku bahkan bisa cair dalam 5 - 15 menit
+ Menerima kredit beli barang atau uang tunai
★ Kelemahan
- Bunga bisa sampai >17%
- Ada biaya persetujuan sekitar 2 - 3% dari total kredit disetujui
- Denda telat bayar Rp8 ribu/hari
3. Kredivo
Di TOP 3 ada Kredivo, pesaing berat Akulaku, soalnya keduanya punya layanan mirip dan sama-sama terintegrasi dengan banyak marketplace. Tapi karena beberapa alasan, saya menempatkan Kredivo di atas Akulaku.
Alasan pertama Kredivo lebih baik dari Akulaku adalah bunganya flat, cuma 2,6%/bulan. Selain itu, di Kredivo kita juga bisa memantau skor kredit kita, dengan skala D sampai A+.
★ Keunggulan
+ Sudah terintegrasi dengan banyak marketplace
+ Proses pengajuan sangat cepat, maksimal 30 menit - 2 jam
+ Jangka pelunasan 3 - 12 bulan
+ Bunga flat 2,6%/bulan
+ Ada skor kredit
★ Kelemahan
- Ada lebih dari 1 biaya yang dibayar, misalnya biaya admin (2,53%), asuransi, dan persetujuan
- Denda keterlambatan ada 2, yaitu 6%/30 hari dan ketambahan bunga 4%
- Limit kredit disesuaikan penghasilan yang kita masukkan saat pendaftaran, misal gajinya Rp3 juta/bulan, limit maksimumnya hanya Rp5 - 6 juta saja.
2. Shopee Paylater
Yee, akhirnya kita masuk ke runner up produk paylater terbaik di Indonesia. Di peringkat ke-2 ini, ada Shopee Paylater atau SPaylater, paylater kesukaan ibu=ibu.
Sebenarnya, SPaylater bisa masuk peringkat lebih atas lagi. Tapi sayangnya akhir-akhir ini kualitas SPaylater lagi turun, terutama sejak pandemi COVID-19. Mulai dari limit kredit turun sampai bunga yang tadinya 0% jadi 2,95%.
Selain itu, ada satu yang tidak saya suka dari SPaylater, yaitu perubahan peraturan yang tiba-tiba. Misalnya nih, pas limit kredit turun, tidak ada notifikasi kenapa limitnya diturunkan. Baru setelah telpon CS, kita diberi tahu alasannya.
★ Keunggulan
+ Proses pengajuan cepat dan mudah
+ Otomatis aktif saat kita melakukan checkout barang
+ Banyak promo (meski tidak sebanyak dulu)
+ CS lumayan welcome saat dihubungi
★ Kelemahan
- Banyak benefit yang hilang
- Denda keterlambatan bayar 5% dari total tagihan
- Tenor pelunasan lebih pendek (1 - 6 bulan saja)
- Peraturan sering berubah-ubah (misal limit tiba-tiba turun, dsb)
1. Traveloka Paylater
Akhirnya, kita sampai juga di juara produk paylater di Indonesia, Traveloka Paylater! Setelah seleksi ketat (apalagi versus SPaylater), akhirnya saya memutuskan Traveloka Paylater sebagai produk paylater nomor 1 tahun ini.
Meski masih baru, jujur saya agak kagum dengan keberanian Traveloka mengeluarkan Paylater Card.
Traveloka Paylater Card mirip kartu kredit, bisa dipakai bukan cuma di Traveloka aja, tapi di banyak toko online/offline di berbagai negara! Saya cuma bisa geleng-geleng kepala melihat konsep anti-mainstream-nya Traveloka.
Selain keunikannya, Traveloka Paylater juga punya banyak sekali keunggulan. Saya tidak tahu keunggulan ini bertahannya sampai kapan, jadi kalau mau pakai Traveloka Paylater, mending dimulai dari sekarang!
★ Keunggulan
+ Limit sangat tinggi, mulai Rp1 - 50 juta (Traveloka Paylater biasa), Rp3 - 49,9 juta (Paylater Card)
+ Bunga lebih rendah dari mayoritas produk paylater, hanya 2,25 - 4,78%/bulan (Paylater biasa) dan 2% flat (Paylater Card)
+ Jangka waktu pelunasan sampai 24 bulan
+ Biaya administrasi tahunan Rp0,-
+ Denda maks Rp100 ribu saja (khusus Paylater Card)
+ Bisa untuk transaksi nasional dan internasional
★ Kelemahan
- Masih baru, jadi belum banyak review-nya di internet
Sekian dulu review produk paylater terbaik di Indonesia! Sudah tahu mau pakai yang mana? Coba share pengalaman Anda di kolom komentar ya!